Hikayat Sepasang Tupai Terbang


Alkisah di sebuah rumah kontrakan sederhana, tersebutlah seorang bujang lapuk bernama Yonius serta sahabat baiknya yang bernama Fatria.

Suatu hari, Fatria memamerkan  sepasang tupai terbang yang baru saja dibelinya dari pasar hewan kepada Yonius. Awalnya, Yonius malas ketika sepasang tupai terbang itu diperkenalkan Fatria kepadanya. Harap maklum, Yonius tak begitu suka dengan hewan mamalia. Namun pada akhirnya, Yonius luluh juga dengan muka tupai terbang unyu-unyu nan menggemaskan itu.

Yonius yang sumringah karena mendapat teman baru pun meminta izin dengan takzim kepada Fatria, "Fatria, bolehkah sepasang tupai itu aku beri nama Yonius dan Cleorinta?"

Fatria tersenyum penuh arti. Tahu maksud terselubung Yonius.

"Boleh, Yon." Fatria menyanggupi permohonan Yonius.

Apa sebenarnya maksud terselubung Yonius?

Hahaha. Semua orang, termasuk Fatria, tentu saja mengenal Cleorinta,  sesosok perempuan yang dicintai Yonius mati-matian itu. Namun, sayang seribu sayang, cinta Yonius kepada Cleorinta itu tak pernah kesampaian. Secara singkatnya: Yonius ditolak Cleorinta mentah-mentah.

Oleh karena cinta yang tak kesampaian di dunia manusia itulah, Yonius memberi amanat kepada sepasang tupai terbang itu untuk saling mencintai di dunia hewan. Lalu, tupai jantan terbang diberi nama seperti dirinya, Yonius, sedangkan tupai betina menyandang nama Cleorinta, pujaan hatinya.

Keesokan harinya, sepasang tupai terbang itu ditemukan telah mati. Tupai jantan yang diberi nama Yonius mati karena merana kepanasan, sedangkan tupai betina yang diberi nama Cleorinta mati karena ngilu kedinginan.

Bukannya malah berkabung, Yonius malah tertawa ngakak sembari menggeleng-gelengkan kepalanya tanda tak habis pikir. Ternyata, dalam dunia hewan sekalipun, Yonius dan Cleorinta tak bisa berjodoh.

TAMAT

Previous
This is the oldest page

20 komentar

Click here for komentar
10 Juni 2015 pukul 00.18 ×

Wahai sahabatku Yonius, jangan berkecil hati.. mungkin sepasang tupai terbang kemaren kurang mewakili cinta kalian berdua..
tenangno pikirmu, kapan2 kalo ada rezeki , aku beliin sepasang hewan yang gak gampang mati kaya si tupai terbang, untuk menyenangkan hatimu ... hahaha

atau kau bisa pilih sepasang saja dari hewan2 yang ada di kamarku untuk kau beri nama yonius dan cleorinta lagi.. hahaahaha

Balas
avatar
admin
3 Oktober 2015 pukul 00.25 ×

ini fiksi ya kan bang

waduh, kasihan tuh si tupainya mati
dasar gk jodoh ya buat melihara tupai

Balas
avatar
admin
4 Oktober 2015 pukul 15.26 ×

Ini bukan fiksi, Mbak Anggara :)

Ini kejadian nyata :)

Balas
avatar
admin
4 Oktober 2015 pukul 16.25 ×

eh, kirain fiksi tahunya asli ya


btw saya cowok mas

Balas
avatar
admin
4 Oktober 2015 pukul 17.11 ×

Wuah, ceritanya lucu juga nih. HAHAHA.

Keren. Dikirain karena cintanya di dunia hewan jadinya lebih mesra gitu. Terbang berdua bersama. Gak taunya.. HAHAHA. :D

Balas
avatar
admin
4 Oktober 2015 pukul 17.46 ×

Ada kisah kamfret dibalik nama sepasang yg tidak bosa dijodohkan.. Gue sendiri kok ngerasa serem sama pengen ketawa, ya. Bahkan di dunia binatangpun, nama itu tak sampai menjadikan mereka hidup bahagia.

Ya... Semoga Yonius bisa menjadi pasangan dari wanita itu kelak nanti. Satu mati kedinginan dan satunya keepanasan.. Hahahaha

Balas
avatar
admin
4 Oktober 2015 pukul 18.15 ×

Parah, Apakah ini kutukan? Yonius yang tak bisa berjodoh sama Cleorinta. Mungkin kalau diberi lama lain kepada 2 tupai itu, mereka masih hidup. Akan tetapi namanya malah Yonius dan Cleorinta yang tidak bisa jodoh itu Hahahahahahha.

Yang sabar untuk Yonius, lo harus kuat kaya gue, masih bisa menahan rasa sakit ngelihat dia bersama orang lain, mungkin lo dimasa depan dapat jodoh yang lebih baik dan menerima lo apa adanya.

Balas
avatar
admin
4 Oktober 2015 pukul 20.39 ×

Makasih banyak Mas Anggane, Mas Heru, sama Mas Ilham :)

Hahahaha maaf Mas Anggara :D

Balas
avatar
admin
4 Oktober 2015 pukul 22.00 ×

Ngenes banget nasibmu yon, hewan aja gak bisa terima percintaan yang dipaksankan ke mereka dan memilih mati. Gue yakin, coba deh beli boneka sepasang terus kasih nama yang sama.... Besoknya mereka memilih hidup dan bunuh diri. Hahaha :D

Balas
avatar
admin
4 Oktober 2015 pukul 23.19 ×

ahahaha, gpp kok

emang nama saya agak mencurigakan
jadi banyak yang salah kaprah sama saya

Balas
avatar
admin
5 Oktober 2015 pukul 08.41 ×

Oh ini kisah nyata? Tapi ditulisnya dengan gaya fiksi, keren. Jodoh memang ada di tangan Tuhan, cuma Dia yang tahu :(

Balas
avatar
admin
Zia
5 Oktober 2015 pukul 08.56 ×

Hahahaha naseeeeeb.. kalau nggak jodoh mau gimana lagi. Apa-apa yang dipaksakan juga gak baik. Tuh kasihan tupainya sampai mati, tak kuat mengemban amanah untuk saling jatuh cinta, wkwk. Harusnya ini kisah sedih, apalagi tupainya beneran mati. Tapi apa daya, kocak sih nulisnya. Apik, mas. Salam kenal :D First time mampir di mari.

Balas
avatar
admin
5 Oktober 2015 pukul 13.28 ×

Rada kasian juga liat tupainya mati gitu~

Balas
avatar
admin
5 Oktober 2015 pukul 13.44 ×

Itu tupainya dimasukin ke kulkas kali ya bisa kedinginan gitu, bahkan cuma di dunia hewan dan cuma nama doang aja bisa kayak gitu.

Balas
avatar
admin
a
5 Oktober 2015 pukul 14.01 ×

aku bingung mau komen apa,
#RIPYonius
#RIPCleorinta
Mungkin surga akan menerima cinta mereka, karena mereka berjodoh sampai mati.

Balas
avatar
admin
5 Oktober 2015 pukul 15.02 ×

Waduh, takdirnya sangat tidak berpihak pada Yonius.

Kata-kata terakhirnya dalem banget. Bahkan di dunia hewan pun mereka nggak berjodoh. Harusnya Yonius ngasih nama mereka berdua ke benda yang berpasangan lainnya, misalnya sendok dan garpu, biar terus berdampingan :D

Balas
avatar
admin
6 Oktober 2015 pukul 06.30 ×

Pelajaran yg dapat kita ambil adalah, jangan memaksa utk menjodohkan atau memaksa saling cinta. Ujung2nya sakit. Di dunia hewan malah mati
#motivasiapaan
#motivatorgagal
#marioteguh

Balas
avatar
admin
6 Oktober 2015 pukul 14.40 ×

pada dasarnya percintaan di dunia manapun ndak bisa berakhir dengan bahagia. rest in peace wahai tupai terbang dan segala kisah percintaan yang gagal :"

Balas
avatar
admin
6 Oktober 2015 pukul 20.13 ×

memang kalo gag jodoh ya gag jodoh..
sampe menamai hewann dengan nama sendiri agar cintanya bersemi meski akhirnya tetep aja gag jodoh. hahaha

Balas
avatar
admin
12 Oktober 2015 pukul 02.13 ×

gue kok jadi sedih ya Yon :')
dianalogikan ke hewan ajah sampe nggak bisa jodoh gitu. kalau udah nggak jodoh mah susah juga ya mau dipaksa kayak apapun juga.

coba deh lo ambil sandal jepit ajah jangan tupai lagi buat pengandaiannya hahaha

Balas
avatar
admin
Posting Komentar
Thanks for your comment